Kamis, 26 November 2020

Pembelajaran Terpadu Model Threaded

 

A.    Pengertian  Pembelajaran Terpadu Model Threaded

 

Model Threaded (untaian)

Model Threaded atau model untaian adalah model integrasi kurikulum yang fokus pada metakurikulum yang merupakan jantung dari semua pokok bahasan. Dengan model Threaded ini kita dapat memperoleh keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan bekerja sama (cooperative skil), keterampilan belajar (study skill), keterampilan social (social skill), dan sebagainya. Keterampilan ini pada intinya akan dihubungkan melalui isi standar kurikulum yang ada. Menurut (Fogarty, 1991), Threaded seperti kaca pembesar (magnifying glass) yang disimpulkan yaitu ide-ide besar yang memperbesar semua konten melalui pendekatan metakulikuler.

Ketika model ini mengintegrasikan kurikulum dengan keterampilan threading, konsep, dan sikap melalui berbagai bidang studi memerlukan kesepakatan dari anggota tim, bahwa threading ini adalah model integrasi. Integrasi ini alami, mengambil keuntungan dari momen pembelajaran yang muncul di setiap pelajaran atau unit. Pada saat yang sama, integrasi kurikulum terjadi terus-menerus karena dibahas dalam setiap disiplin. Pada dasarnya, sedikit sentuhan dalam matematika, kemudian lagi dalam ilmu pengetahuan, dan sekali lagi di kelas bahasa menyediakan jangkauan yang luas di seluruh pelajaran, dan frekuensi penggunaan dalam berbagai mata pelajaran. (Abdullah, 2017).

Sekali kecakapan hidup telah digambarkan, maka guru memilih satu keterampilan untuk difokuskan untuk satu periode yang disetujui (mingguan, bulanan). Mereka dapat membangun keterampilan di pembelajaran mereka dan mencari waktu pembelajaran yang tepat untuk menguntaikan keterampilan ke dalam area mata pelajaran yang berbeda.

  Model threaded digunakan untuk mengintegrasikan kurikulum ketika metakurikulum menjadi fokusnya. Model ini cocok digunakan sebagai salah satu langkah alternatif menuju integrasi mata pelajaran yang lebih intensif. Model tersebut merupakan model yang aktif untuk yang mendorong guru menjaga isi pelajaran tetap utuh, dan memasukkan keterampilan berfikir, bekerja sama, dan kecerdasan multiple dalam isi mata pelajarannya. Pada model ini, pendekatan metakurikuler digunakan untuk mencapai beberapa keterampilan dan tingkatan logika para siswa dengan berbagai mata pelajaran.

Berikut contoh penerapan model Threaded pada materi kelas IV SD :

 

B.     Fungsi Model Pembelajaran Threaded

           Model threaded digunakan untuk mengintegrasikan kurikulum ketika metakurikulum menjadi fokusnya. Model ini cocok digunakan sebagai salah satu langkah alternatif menuju integrasi mata pelajaran yang lebih intensif. Model tersebut merupakan model yang aktif untuk yang mendorong guru menjaga isi pelajaran tetap utuh, dan memasukkan keterampilan berfikir, bekerja sama, dan kecerdasan multiple dalam isi mata pelajarannya. Pada model ini, pendekatan metakurikuler digunakan untuk mencapai beberapa keterampilan dan tingkatan logika para siswa dengan berbagai mata pelajaran. Misalnya, guru mempunyai target untuk membuat prediksi dalam percobaan di laboratorium Matematika, IPA, Bahasa, yang pada saat bersamaan, guru IPS mempunyai target dalam peramalan kejadian-kejadian saat ini, di mana keseluruhan kegiatan tersebut membentuk suatu untaian keterampilan (membuat ramalan) yang bersumber dari lintas berbagai mata pelajaran.

C.    Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Terpadu Model Threaded

1.      Kelebihan Model Threaded

Manfaat dari model Threaded ini akan berjalan seiring dengan manfaat adanya metakurikulum. Metakurikulum adalah semacam kesadaran dan kontrol atas ketrampilan dan strategi pemikiran, serta pembelajaran yang melebihi bahan pembahasan. Para guru akan lebih menekankan pada aspek perilaku metakognitif sehingga siswa akan belajar bagaimana seharusnya mereka belajar. Dengan membuat siswa sadar akan proses pembelajaran yang mereka lakukan maka transfer masa depan akan mudah dilakukan. Yang paling utama untuk diingat bahwa model integrasi yang ada tak akan berdiri sendiri sebagai satu disiplin ilmu murni, tetapi siswa akan belajar mendapatkan manfaat dari jenis pemikiran hebat yang intinya adalah pemindahan ketrampilan hidup.

2.      Kekurangan Model Threaded

Kekurangan atau kelemahan model Threaded ini masih diperlukan adanya tambahan kurikulum “lainnya”. Hubungan isi atau makna dalam lintas bidang studi sama sekali tak ditujukan dengan jelas/gamblang. Permukaan metakurikulum tetapi mata pelajaran tetap statis. Hubungan antara dan diantara berbagai pokok kajian materi sama sekali tidak ditekankan. Juga, dalam rangka menyusupkan metakurikulum melalui isi, semua guru memerlukan suatu pemahaman ketrampilan dan strateginya.

D.    Tahapan/Sintaks Pembelajaran Terpadu Model Threated

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam menyusun langkah-langkah pembelajaran terpadu model Threaded yakni :

1.      Menetapkan keterampilan yang diuntaikan dalam pembelajaran ketrampilan

2.      Memilih mata pelajaran yang cocok untuk dipadukan dengan model ini

3.      Mencocokkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang dapat diuntaikan

4.      Merumuskan indikator pembelajaran secara terpadu

5.      Menetapkan ketrampilan berpikir yang akan diuntaikan

6.      Kelebihan dan kekurangan pembelajaran terpadu threated 

DAFTAR PUSTAKA

Fogarty, Robin. 2009. How To Integrate The Curricula. Amerika Serikat: Carwin

Abdullah, W. & S. T. N. (2017). Pembelajaran terpadu model threaded.  Diakses melalui : https://www.academia.edu/10354314/integrasi_kurikulum_model_threaded

Rahayu, P. dkk. (2017). Pembelajaraan Terpadu Model Threaded [online]. Diakses melalui: https://journal424.wordpress.com/2013/02/10/pembelajaraan-terpadu-model-threaded/

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelajaran Terpadu Model Threaded

  A.     Pengertian   Pembelajaran Terpadu Model Threaded   Model Threaded (untaian) Model Threaded atau model untaian adalah model i...